Pada masa pandemi ini, berbagai cara dilakukan guna bisa meminimalkan tingkat penularan
COVID-19. Berjemur di bawah sinar matahari pagi menjadi salah satu anjuran yang kerap
dianjurkan banyak pihak, bahkan oleh dunia kedokteran. Kebiasaan menjemur diri ini
diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk bisa melawan serangan virus maupun
bakteri, tidak terkecuali dengan virus corona.
Manfaat sinar matahari bagi tubuh diyakini valid sebab sinar matahari mengandung berbagai
vitamin yang dipercaya mampu membentuk daya tahan tubuh. Selain itu, berjemur matahari
saat pagi hari dianggap sebagai cara paling simpel yang bisa dilakukan siapa pun,
khususnya masyarakat Indonesia yang memang tinggal di daerah tropis dan berlimpah sinar
matahari.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai berjemur di pagi hari yang sebaiknya Anda pahami
agar tidak mudah salah kaprah terhadap salah satu opsi pencegahan serangan COVID-19.
Berjemur Matahari
Anda mungkin masih berpikir sampai saat ini benar tidak jika berjemur di matahari dapat
menguatkan imunitas tubuh sehingga lebih memiliki perisai untuk melawan virus corona?
Memanfaatkan sinar matahari pagi, Anda bisa memperoleh berbagai vitamin yang
dibutuhkan tubuh untuk memperkuat imunitas diantaranya:
- Vitamin D
Secara umum, vitamin D dinilai memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang. Namun
nyatanya, jenis vitamin ini juga mampu menghindarkan Anda dari serangan berbagai
penyakit kronis. Ini karena vitamin D merupakan pro-hormon yang meningkatkan imunitas
tubuh.
Beberapa risiko penyakit kronis yang diminimalkan dengan vitamin D, antara lain kanker,
diabetes, juga multiple sclerosis. Dengan kemampuannya meningkatkan imunitas tubuh,
vitamin D juga mampu meminimalkan infeksi yang ditimbulkan virus maupun bakteri, tidak
terkecuali virus corona. - Kalsium
Matahari pagi ternyata juga mampu meningkatkan jumlah asupan kalsium bagi tubuh.
Kalsium menjadi mineral penting bagi kesehatan tubuh karena mampu mendukung tumbuh
kembang. Tidak hanya itu, kalsium berperan dalam menciptakan trombosit sehingga bisa
mencegah pendarahan pada tubuh. Kesehatan jantung pun menjadi lebih terjaga dengan
mineral ini sebab kalsium dapat megontrol kontraksi jantung. - Fosfor
Nutrisi yang tidak kalah penting bisa diberikan oleh sinar matahari pagi untuk tubuh adalah
fosfor. Jenis mineral ini merupakan pelaku utama dalam pembentukan DNA dan RNA.
Fosfor juga memengaruhi metabolism tubuh dan mencegah kontraksi otot yang berlebihan.
Dengan adanya forfor, imunitas pun menjadi lebih baik.
Segala manfaat baik tersebut bisa Anda peroleh asalkan berjemur di sinar matahari pagi
secara benar. Berikut ini adalah beberapa tips berjemur di pagi hari yang aman dan penuh
manfaat. - Perhatikan Waktu
Untuk bisa memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu
berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna
berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, wkatu berjemur saat
pagi hari yang paling tepat adalah berkisar pukul 08.00—10.00. - Batasi Durasi
Semakin lama berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi
yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan
tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar 15—20 menit saja tiap
hari pada waktu yang dianjurkan. - Pakai Kacamata Hitam
World Health Organization (WHO) menyarankan untuk menggunakan kacamata hitam saat
berjemur sinar matahari pagi . Kacamata hitam yang menyediakan 99 hingga 100 persen
perlindungan UV-A dan UV-B akan sangat mengurangi kerusakan mata dari paparan sinar
matahari. - Gunakan Tabir Surya
Oleskan tabir surya saat berjemur. Hal ini agar kulit tetap sehat saat terpapar sinar matahari. - Lakukan Kegiatan Lain
Agar tidak boring, berjemurlah sambil melakukan kegiatan lain di bawah sinar matahari.
Seperti olah raga ringan, membaca buku, mendengarkan musik atau kegiatan lainnya - Minum Air Putih
Saat berjemur sinar matahari pagi, tubuh mengalami dehidrasi. Jangan lupa untuk tetap
minum air putih agar tubuh tetap fit.
Selain hal baik diatas tentunya menjaga kebersihan tetap menjadi senjata utama melawan
COVID-19 dan Penyakit lainnya. Selalu pastikan kebersihan diri dan keluarga dengan rajin
mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dengan cara yang benar serta selalu
menjaga kebersihan tempat tinggal disekitar kita.
Semoga Artikel Singkat Ini Bermanfaat Untuk Kita Semua. Terimakasih
Tentang Penulis
dr. Eva Lestari, M. Kes
Seorang Dokter Umum